pengen ngopas atau ngutip isi blog ini??? izin dulu kam bray ke razakiko@yahoo.com biar makin ganteng hehe :)

Antropologi Aku, Kamu dan Kita

 Seperti jatuh ke dalam sebuah lubang yang kelam tanpa adanya sedikitpun sinar yang menyinari. begitulah perasaanku pertama kali kuliah di Antropologi Sosial FISIP USU. Jujur aku tidak mengetahui apa yang ada di depanku ini. Jangankan prospek kerja, jurusannya pun masih belum terang di mataku. Nasib lulus pilahan ke-dua UMB 2009 lah yang membawaku ke sini. Medan??? Tak pernah ada dalam buku targetku untuk merajut kehidupan baru di sini. Orang-orang di sekitarku membuatku semakin lemah dan yakin untuk mencoba SNMPTN atau UMB tahun depan.Kesan garang para senior ketika menyambut kami pada acara Penyambutan Mahasiswa Baru dan Inisiasi Antropologi Sosial 2009 membukakan mataku akan kerasnya dunia ini. Jauh dari keluarga membuatku yang sedikit agak manja ini tidak betah lama-lama hidup di perantauan. Suatu hari aku menemukan sebuah perasaan yang membuatku betah bertahan dan rindu akan duniaku. Kekuatan kekerabatanlah yang mampu membuatku terus tegar hingga mengurungkan niatku untuk keluar dari dunia Antropologi. Sepertinya aku telah menemukan seberkas cahaya yang sangat terang yang disebut "feell antropologi".

Mari ku perkenalkan kepada kalian cahaya pertama. orang terdekat yang pernah ku kenal semenjak baru pertama duduk di bangku perkuliahan. meski agak sedikit rada bawel tapi hatinya baik kok. namanya RAHMAH ARIASTI (090905016). Memori inisiasilah yang membuat awal kedekatan kami untuk pertama kalinya. 25 Februari 1992 silam tangis pekik seorang bayi perempuan mungil telah lahir ke dunia. Bagan Batu Riau-Siantar-Medan adalah rute perjalannya. kostannya di Jalan Pembangunan USU sering menjadi tempat basecamp vavorite kami. ssssst bagi yang berminat agak-agak siap-siap aja untuk patah hati karena ia telah mempunyai seorang pangeran berkuda.


TETY YUNITA GULTOM. Boru Batak tapi besar di Duri Riau, membuatnya lebih fasih berahasa Melayu-Minang. Rada pecicilan memanng di antara kami bertiga. Tingkah kekanak-kanakannya itu terkadang membuat kami selalu terpingkal.


ini dia kami bertiga pencinta tempe goreng etek kantin FISIP USU





ketika aku mengenal cinta
Santi Rani Sihotang

antro connection 09 seperti puing-puing yang saling mengokohkan . . .





bersambung . . . .

0 komentar:

Posting Komentar